Mengelola keuangan anak milenial tentu harus sudah dilakukan sejak dini, agar memudahkan dalam mengatur keuangan pribadinya.
Tentu banyak kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan melalui keuangan pribadinya. Sebagai anak milenial tentu sangatlah banyak kebutuhan karena mengikuti era perkembangan zaman yang serba modern ini
Banyak hal yang digunakan untuk kebutuhan yang tidak penting sehingga terkesan hanya membuang waktu dan membuang uang saja, padahal semestinya anak milenial harus bisa memanage keuangan pribadi.
Tujuannya adalah agar keuangan anak milenial tidak selalu bergantung kepada orang tuanya. Lalu bagaimana cara yang mudah untuk bisa dilakukan dalam proses memanage keuangan ?
Tenang aja, Mimin akan menjelakan beberapa tips mengelola keuangan ala anak milenial
Tips keuangan anak milenial
1. Rutin Menabung Uang Gaji
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah rutin untuk menabung uang gaji, sebab gaji adalah pemasukan utama yang dimiliki apabila sedang bekerja.
Oleh karena itu anak milenial harus rutin dan pintar-pintar untuk menabung uang gaji guna untuk menghindari dari kekurangan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Buat Anggaran Belanja setiap Bulan
Yang kedua hal yang perlu dilakukan adalah membuat suatu RAB atau rencana anggaran belanja setiap bulannya.
Tujuannya adalah untuk memudahkan jumlah biaya pengeluaran, sehingga dari RAB tersebut dapat disimpulkan nilai jumlah pengeluaran yang harus dilakukan setiap bulannya.
Dengan mengetahui hal tersebut maka akan terlihat jumlah uang masuk dan uang keluar dan sisa dari pengeluaran tersebut.
Sehingga hal ini dapat menyimpulkan bahwa uang gaji tersebut bisa kurang atau lebih dalam kehidupan sehari-hari.
3. Hindari Hutang
Hal yang perlu diingat dalam mengatur keuangan milenial adalah dengan cara tidak melakukan hutang piutang yang bisa menyebabkan kebangkrutan kepada dirinya.
Dengan terhindarnya dari hutang maka keuangan akan stabil untuk keperluan kehidupan sehari-hari
4. Kendalikan Hasrat Belanja
Tak hanya itu tapi kalian juga harus bisa mengendalikan hasrat untuk tidak sering-sering belanja.
Karena bila anda mengikuti hasrat untuk belanja baik itu makanan baju dan sebagainya maka keuangan Anda tidak akan stabil.
5. Bijak Memanfaatkan THR atau Bonus
Nah Anda juga harus bisa memanfaatkan THR ataupun bonus yang biasa dilakukan oleh perusahaan untuk menyenangkan para pegawainya.
Bila anda bisa memanfaatkan THR dan bonus maka anda sangatlah berkompeten untuk mendapatkan tambahkan keuangan.
6. Selalu Terapkan Prinsip Berhemat
Hidup hemat juga perlu dilakukan agar meminimalisir segala kekurangan keuangan.
Selain itu prinsip hemat juga bisa membuat tabungan dan pemasukan keuangan menjadi lebih stabil.
Anak milenial perlu untuk menerapkan prinsip hemat dalam kehidupan sehari-hari.
7. Membuat Rincian Pemasukan dan Pengeluaran
Hal yang tak boleh dilupakan Adalah membuat RAB pemasukan dan pengeluaran setiap bulan atau setiap minggu bahkan bisa setiap hari.
Jadi role model RAB yang diterapkan adalah menggunakan konsep pasar kelontong yang setiap hari ada pemasukan dan pengeluaran yang dihitung setiap jam istirahat.
Tentu konsep seperti ini akan memudahkan dalam mengatur strategi keuangan.
8. Tetapkan Prioritas dan Tujuan Keuangan
Terakhir adalah memprioritaskan kebutuhan utama sebab tujuan tersebut akan memberikan dampak yang paling positif terhadap keuangan
Jadi anda tidak boleh sembarangan untuk menggunakan pemasukan keuangan.
Oleh karena itu Anda harus menerapkan 7 konsep yang telah disebutkan di atas dengan menerapkan prioritas pada tujuan strategi keuangan
Demikianlah Tips keuangan anak milenial yang bisa anda jadikan referensi untuk mengatur konsep keuangan pribadi anda
Posting Komentar